Gelombang cahaya/Cahaya Tampak
Warna pelagi berasal dari cahaya tampak matahari, cahaya tampak dari nyala lilin, atau cahaya dari kompor gas yang sedang menyala. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik dalam perambatannya tanpa medium. Cahaya tampak bersifat gelombang transversal. Gelombang transversal dalam perambatannya tegak lurus arah getar.
Sifat-sifat Gelombang Cahaya, dapat mengalami :
- Deviasi (Penyimpangan)
- Disversi (Peruraian)
- Refleksi (Pemantulan)
- Refraksi (Pembiasan)
- Difraksi (Pembelokan)
- Interferensi (Penjumlahan)
- Polarisasi (Pengutuban)
Sudut deviasi adalah sudut penyimpangan yang dibentuk oleh perpanjangan berkas sinar datang dan berkas sinar yang keluar dari prisma
SUDUT DEVIASI (d)
Besar sudut deviasi d sesuai gambar
d = 180° – QSP
= 180° – {180° – (i1 – r1)
– (r2– i2)}
= (i1 + r2) – (r1 + i2)
Di atas telah didapatkan bahwa b = r1 + i2, sehingga :
Sudut deviasi minimum adalah sudut deviasi yang nilainya paling kecil
Syarat terjadinya jika :
i1 = r2 dan i2 = r1
SUDUT DEVIASI MINIMUM
Jadi, ada suatu keadaan di mana deviasi mencapai
nilai terkecil yakni pada saat i1= r2
sehingga persamaan sudut
pembias berubah dari,
b = r1 + i2
Menjadi
Atau r1 = ½ b
Persamaan deviasi juga berubah menjadi persamaan deviasi
minimum (d).
Dari persamaan,
D = (i1 + r2) – b
i1 = r2
Yang baru saja kita dapatkan pada deviasi minimum ini ke
dalam hukum Snellius, maka akan kita dapatkan persamaan baru,
yakni:
n1 sin i1 = n2 sin r1 atau
Hukum Snellius pada prisma saat deviasi minimum
untuk b > 150
Bila sudut pembias relatif kecil, yakni di bawah
15°,maka sudut deviasi menjadi sangat kecil (d)
sehingga nilai sin a = a . Akibatnya persamaan Hukum
Snellius di atas berubah dari,
menjadi:
Atau b = d + b sehingga
Persamaan deviasi minimum prisma
Untuk b=150
Sebuah prisma mempunyai sudut pembias 60° terbuat dari kaca yang indeks biasnya 1,50. Seberkas sinar datang pada salah satu bidang sisi prisma dengan sudut datang 30°. Berapakah besar sudut deviasinya?
Penyelesaian:
Diketahui : i1 = 30°
b = 60°
np = n2 = 1,50
Ditanya : D = ?
Jawab:
Tentukan terlebih dahulu sudut bias pada bidang batas pertama r1 menggunakan hukum Snellius, n1 sin i1 = n2 sin r1 atau sin r1 = sin i1
= sin 30° x 1/1,50
= 0,5 x 1/1,50 = 0,33
dengan kalkulator kita dapat besar r1 = inv sin 0,33 = 19,2°. Langkah berikutnya kita cari besar i2 dengan menggunakan persamaan sudut pembias prisma,
b = r1 + i2
60° = 19,2° + i2
i2 = 40.8°
Selanjutnya kita cari besar r2. Kembali kita gunakan
hukum Snellius,
n2 sin i2 = n1 sin r2
sin r2 = sin i2 n2/n1
= sin 40,8° x 1,5/1
= 0,65 x 1,5 = 0,975 didapat besar r2 = 77,16°. Sekarang baru dapat ditentukan besar sudut deviasi,
yakni, D = (i1 + r2) – b
= (30° + 77,16) – 60°
= 47,16° Jadi sudut deviasi sinar adalah 47,16°.
roger said:
rak mutu
bariah said:
ibu pembuktian dari Dmin=A(n-1)tolong jabarkan ya bu trimaksi
Anonim said:
bu` apa manfaat gelombang cahaya dan bunyi ???
arif setiawan said:
bu, mw tanya ni… hubungan antara r1,r2 dan p apa ya??
hubungan d dengan i1,i2 dan p? dan apa hubungan antra i2,r2 dan p?
ghina azri yasmin said:
mau tanya, mengapa sudut deviasi minimum terjadi pada saat i = r?
terima kasih .
Anonim said:
bu maaf mau nanya nih, knapa nilai sudut deviasi minimum harus dilakukan pada titik spektrum? mksh sebelumnya 🙂
srt said:
bu kenapa pengukuran nilai sudut deviasi minimum harus dilakukan di titik balik spektrum ya?
WuLæN said:
Bu…!KLaw seseorang yang tingginya 160 cm,kira kira ia memerlukan panjang cermin minimum sebesar apa…?
pipie said:
duuuhhh bu… gada penjelasan yang lebih terperinciii phaaa???
😥
tienkartina said:
Maksudnya bagaimana Pipi, insyaAlloh kalau ada waktu, akang membuat soal dan penyelesaiannya secara rinci……makasih
Navyla Sonnia XII-IPA1/25 said:
Bu fungsinya sudut deviasi 2h buat ap ??
saya masih bingung….
hehehe
maaf y bu…
termakasih bu…
tienkartina said:
bnayak fungsinya sudut deviasi, diantaranya untuk menghasilkan warna2, mencari indels bias medium, mencari panjang gelombang cahaya monokromatis….dll, Makasih Navyla…..kamu rajin seklai bertanya, mudah-mudahan bisa fisika yah……
fitri ayu a. XII IA 1-15 said:
bu..
maaf sebelumnya..
saya kurang memahami dan belum tahu pasti mengenai bab deviasi bu..
mungkin ibu berkenan mengulangi atau membahas hasil praktikum kami bu..
terimakasih ibuu….
Frida Chusna Achirularova / 17 (XII-ipa1) said:
bu, saya mau tanya..
kenapa cahaya termasuk gelomang elektromagnetik?
tienkartina said:
karena cahaya mempunyai kecepatan yang sama besar dengan kecepatan gelembang elektromagnet sebesar 300 juta meter tiap sekon. Begitu mbak Chusna Achirularova, makasih pertamyaannya…..
dwitiaputri said:
bu. indeks bias harus hapal ya brarti bu? (dwitia s putri, xii ipa 4)
tienkartina said:
ya, iyalah harus dihapal……he he, tapi jangan khawatir, yang harus dihapal hanya 2, indeks bias kaca 1,5 dan indeks bias air 4/3. makasih yah dwitiaputri kommentnya……
dwitiaputri said:
bu,materi yang ini agak sedikit susah bu. indeks bias harus hapal ya brarti bu? (dwitia s putri, xii ipa 4)
ian ramadhan.xii-a1 said:
rumusnya banyak bu’.harus diterangin lagi ini kayaknya.hha
tienkartina said:
Boleh-boleh….makasih yah….
Raden Adhy Pangestu said:
mbak ada web lain nggak ?
tentang pnjelasan gelombang cahaya ?