Kapasitor atau kondensator adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.Dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik), Tiap konduktor disebut keping. Simbol yang digunakan untuk menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik adalah
Dalam pemakaian normal, satu keping diberi muatan positif dan keping lainnya diberi muatan negatif yang besarnya sama. Antara kedua keping tercipta suatau medan listrik yang berarah ke keping positif menuju keping negatif
Kapasitor berguna untuk :
1. memilih frekuensi pada radio penerima
2. filter dalam catu daya (power suply).
3. memadamkan bunga api pada sistim pengapian mobil
4. menyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.
Dalam praktik terdapat berbagai jenis kapasitor, antara laian kapasitor kertas, kapasitor elektrolit (elko), dan kapasitor variabel, seperti gambar diatas
Kapasitas kapasitor keping sejajar
Kapasitansi atau kapasitas adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng, maka rumus kapasitans adalah:
C = kapasitas kapasitor satuannya dalam SI (Farad disingkat F), 1 Farad = 1 Coulomb/Volt. satuan lain μF (microfarad) 1 μF = 10-6 F
Q = muatan listrik sataunnya Coulomb, dan V = beda potensial satunnya Volt.
Kapasitas kapasitor keping sejajar juga (1) sebanding dengan luas keping A, (2) sebanding dengan permitivitas bahan penyekat ε dan (3) berbanding terbalik dengan jarak pisah antar keping d, secara matematika di rumuskan :
εr= permitivitas relative bahan penyekat adalah perbandingan antara kapasitas dalam bahan penyekat Cb dan kapasitas dalam vakum atau udara Co
εo = 8,5 x 10-12 C2N-1m-2 adalah permitivas vakum atau udara
Jika antara kedua keeping hanya terdapat udara atau vakum (tidak terdapat bahan penyekat ), maka kapasitas kapasitor dalam vakum atau udara (Co) dirumuskan sebagai berikut :
Co = Kapasitas kapasitor kosongan ( Farad = F)
εo= Permitivitas ruang hampa
A = luas penampang keping (m2)
d = jarak antara dua keping (m)
Beda potensial kedua keping
Jika pada suatu kapasitor keeping sejajar beda potensialnya berubah, maka prinsip yang kita pegang : muatan adalah kekal. Jadi muatan kapasitor sebelum disisipkan bahan penyekat (qo) sama dengan muatan kapasitor sesudah disisipkan bahan penyekat (qb)
Energi yang tersimpan dalam kapasitor
Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Energi yang tersimpan dalam kapasitor (energi Potensial ) W dinyatakan oleh :
W= Energi yang tersimpan pada kapasitor satuannya Joule (J)
Q= Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor satuannya Coulomb( C )
C = Kapasitas kapasitor satuannya Farad (F)
V = Beda potensial antara dua keping satuannya Volt (V)
Contoh Soal
- Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah baterai 50 Volt, Tentukan besar muatan pada keeping-keping kapasitor.
Penyelesaian :
Diketahui : C = 300 x 10-6 F, V = 50 V
Ditanyakan : q = ….?
Jawab : C = q/C ® q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 ) = 1,5 x 10-2 C atau 15 mC
2.Sebuah kapasitor keeping sejajar memiliki kapasitas 1,3 µF ketika dimuati 6,5 x 10-7 C dan
antara kedua keping tersebut terdapat kuat medan magnet 200 NC-1. Berapakah jarak antara
kedua keeping tersebut.
Penelesaian :
Dikerahui : C = 1,3 x 10-6 F, q = 6,5 x 10-7 C, dan E = 200 NC-1
Ditanyakan : d = ….?
Jawab : V = E. d ® d = V/E, dari persamaan C = q/V ® V = q/C
d = q/CE = q = 6,5 x 10-7 /(1,3 x 10-6) (200)= 2,5 x 10-3 m atau 0,25 cm
Rangkaian Kapasitor
1. Rangkaian Seri
Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri dengan ujungnya yang disambung-sambungkan secara berurutan seperti pada gambar di bawah ini
Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sama , jadi Q Total sama dengan muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3, akibatnya beda potensial tiap kapasitor akan berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya, sesuai dengan persamaan Q = C V
Pada rangkaian seri beda potensial= tegangan sumber=tegangan total E=V tot, akan terbagi menjadi tiga bagian. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki rangkaian seri sebagai berikut:
a. Q total = Q1 = Q2 = Q3
b. E= Vtot = V1 + V2 + V3
c. 1/Cs = 1/C2 + 1/C2 + 1/C3
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan kutub-kutub yang sama menyatu seperti gambar di bawah ini
Pada rangkaian ini beda potensial ujung-ujung kapasitor akan sama karena posisinya sama. Akibatnya muatan yang tersimpan sebanding dengan kapasitornya. Muatan total yang tersimpan sama dengan jumlah totalnya. Dari keteranganya dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki paralel sebagai berikut :
a. Q total = Q1 + Q2 + Q3
b. E = Vtotal = V1 = V2 = V3
c. Cp = C1 + C2 + C3
Anonim said:
Bagaimana cara mencari hasil kapasitor pengganti jika terdapat 4 kapasitor : 2mF, 1mF, 3mF, 4mF?
Anonim said:
adakan penjelasan dari kuat medan listrik pada kapasitor keping sejajar???
Hadikayanuar said:
bu, nilai kapasitansi tsb tergantung sama apa aja ya ? yg dielektrik udara tentunya, mau saya praktekkan buat bikin varco besi…
Anonim said:
siipp
Diky Chairul Azwar said:
Thanks, lumayan buat bahan power point..
Tingkatkan..!!
Refos said:
kalo misalkan ada soal suatu kapasitor diberi dielektrik (K) lalu diberi tegangan (V) lalu nyari Energi yg trsimpan gimana?
trus kalo soalnya suatu kapasitor diberi tegangan (V) lalu diberi dielektrik (K) lalu nyari Energi yg trsimpan gimana?
apa bedanya?
Tolong dibantu ya
Anonim said:
bagus sekali blog ini dah sangat membantu saya mba….
farid wahyudianto / IPA 5 / absen lupa said:
bu masih ingat sama saya?, saya farid temannya elis satu kelas dulu. udh lama gak ngoment blog ibu. saya mau tanya, cara membedakan kutub positif dan negatif pada kapasitor itu gmn ya?. kok di gambar kapasitornya gak ada tulisan + atau – . makasih.
Sani Ilyas said:
menurut saya untuk menentukan polaritas simbol positif kapasitor bertemu dengan positif batere sedangkan negatif kapasitor bertemu dengan negatif batere.klo masih bingung contoh kapasitor 1 pada dari komponen untuk gambar diatas ada simbol simbol C1 itu positif baterenya (tapi jangan menganggap simbol C penentuan polaritas + , melainkan itu simbol kapasitor dan kebetulan terletak sama persis polaritasnya).
nur fitriani said:
blog nya membantu saya, mencari tugas 🙂
Nur Halimah said:
maksih ats info ny. ,ini sngt mmbntu skli . ,
putricitra said:
tambahannya donkkk… mbakk
Anonim said:
Terima kasih, sangat sangat membantu…
Semoga tetap dirahmati Allah, dan terus berkarya….
Anonim said:
matap x pejelasannya
velynika said:
bagus,,
cman da sdkt kslahan yaitu kpastor rangkaian pararel,sharusny tgangan ny adalah tetap
to Vp=V1=V2=V3 . . .
Iyah makasih koreksinya
tienkartina said:
Makasih yah Velynika, memang betul kalau susunan paralel, tegangan Total sama dengan tegangan tiap-tiap kapasitornya
Ratu ade Imas humasiyah said:
Mau tanya , jika sebuah kapasitor dengan kapasitansi C terdapat kuat medan listrik sebesar E. Jika luas keping A dan jarak antar keping d, besar rapat energi nya adalah…. Maksud untuk penjelasan nya seperti apa?
Ahmad Rivai said:
mas, rmusnya keluar sedikit
Catatan Harian Irfan said:
Makasih yah atas infonya, ini membantu tugas saya 🙂
nugroho said:
bagus mbak Tien. Ngajar dimana Mbak ?
salam.
tienkartina said:
Apanya yang bagus..? mas Nugroho..? makasih yah udah mampir di blogku yang sederhana, semoga bermanfaat….
ridhallahsaneh said:
Reblogged this on ridhabrandehs and commented:
Add your thoughts here… (optional)
hijrah said:
simbol-simbol kapasitor ??
tienkartina said:
Simbol Kapasitor, macam-macam…..kapasitor biasa seperti keping sejajar
——I I—–, kapasitor variabel berbeda, Juga untk ELCO, punya simbol sendiri, makasih yah sudah mampir di blogku
vegan recipes said:
This makes perfect sense to me!!!
ruslandialiakbar said:
Thank you pisan !!!
tienkartina said:
hatur nuhun pisan tos mengunjungi blogku
grosir bedcover said:
What an all ’round good post